Yayasan WASKITA REIKI Pusat Penyembuhan Alami didirikan pada tahun 1998 oleh Tjiptadinata Effendi dan Roselina, dengan tujuan sederhana untuk meningkatkan kesehatan orang banyak dengan metoda yang dikenal sebagai Reiki. Mereka pertama belajar Reiki dari putra tertua mereka, Irmansyah effendi, pendiri dari Padmajaya dan Padmacahaya, tapi seiring dengan proses, Irmansyah lebih tertarik pada aspek-aspek spiritual, sementara mereka lebih tertarik pada aspek-aspek kesehatan, maka kemudian mereka memutuskan untuk mendirikan institusi mereka sendiri.


Tjiptadinata Effendi dan Roselina di tahun 2018

Kini, 20 tahun kemudian, kami telah maju sangat banyak di bidang Bioenergi, dan kami tahu bahwa metoda Reiki, walau memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, adalah jauh dari cukup untuk mempertahankan kondisi kesehatan yang baik pada orang manapun. Akan tetapi, walau telah mengatakan hal tersebut, penelitian kami sejauh ini telah membuktikan bahwa dengan menggabungkan pemanfaatan jenis-jenis lain dari Bioenergi, kita tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan, akan tetapi kita juga dapat melakukan tindakan kuratif untuk banyak jenis penyakit. Maka dari itu tujuan kami sekarang adalah untu mendorong agar Terapi Bioenergi dapat diterima oleh dunia perawatan kesehatan secara luas, diawali dari Indonesia.

Sampai hari ini, sebagian besar dari penelitian kami adalah hasil kerja dari Kepala Penelitian dan Pengembangan, Irwan Effendi (putra kedua dari para pendiri), yang mengajari dirinya sendiri hampir semua hal yang ia ketahui tentang Bioenergi. Ia kini telah memperluas penelitiannya tentang pemanfaatan Bioenergi, jauh melampaui perawatan kesehatan, dan mendirikan perusahaannya sendiri, Bioenergy Solution Center untuk keperluan itu. Akan tetapi, penelitian yang berhubungan langsung dengan perawatan kesehatan masih tetap dilakukan dalam konteks WASKITA REIKI.

Logo ini dinamakan "Bunga Kehidupan", terbentuk dari simbol ke 7 cakra, roh dan atma, diletakkan secara bertingkat satu diatas yang lainnya, diatas latar belakang putih dan ditutup dengan oktagon hijau. Kanji untuk "Reiki" berada diatas tumpukan tersebut.

Filsafat dibalik logo ini adalah untuk memanfaatkan energi dari tubuh dan alam, untuk meningkatkan kualitas kehidupan, didorong dengan niat yang tulus dan dilakukan secara terstruktur.